JENIS LAYANAN DAN
KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A.
LAYANAN ORIENTASI
Layanan orientasi yaitu layanan konseling yang memungkinkan siswa
memahami lingkungan yang baru dimasukinya untuk mempermudah dan memperlancar
berperannya siswa dalam lingkungan baru tersebut.
Ø Layanan
orientasi di sekolah
Hal-hal yang
perlu diketahui dalam lingkungan baru adalah keadaan lingkungan fisik, materi
dan kondisi kegiatan, peraturan dan berbagai ketentuan lainnya, jenis personal
yang ada tugas masing-masing dan saling hubungan antara mereka.
Ø Layanan
orientasi luar sekolah
Cara penyajian
orientasi diluar sekolah sangat tergantung pada jenis orientasi yang diperlukan
dan siapa yang memerlukannya. Lembaga-lembaga orientasi dapat dibentuk dan
konselor menjadi tenaga ahli serta penggerak lembaga bantuan khusus di
masyarakat itu
B.
LAYANAN INFORMASI
Layanan informasi yaitu layanan konseling yang memungkinkan siswa
menerima dan memahami berbagai informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan siswa.
Ada 3 alasan utama mengapa pemberian informasi perlu diselenggarakan:
1.
Membekali individu dengan
berbagai pengetahuan tentang lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi berkenaan.
2.
Memungkinkan individu dapat
menentukan arah hidupnya sesuai keinginanya
3.
Setiap individu unik sehingga
akan membawa pola-pola pengambilan keputusan dan bertindak yang berbeda-beda
disesuaikan dengan aspek-aspek kepribadian masing-masing individu.
Ø Jenis-jenis informasi
1.
Informasi pendidikan
2.
Informasi jabatan
3.
Informasi sosial budaya
Ø Metode layanan informasi disekolah
Pemberian informasi kepada siswa dapat dilakukan dengan
berbagai cara seperti metode ceramah, diskusi panel, wawancara dan alat bantu
lainnya.
Ø Layanan informasi diluar sekolah
Jenis-jenis informasi yang diperlukan yaitu informasi
berkenaan dengan penghidupan yang lebih luas, penghidupan beragama,
berkeluarga, bekerja, bermasyarakat dan bernegara dapat merupakan kebutuha
banyak warga masyarakat.
C.
LAYANAN PENEMPATAN DAN
PENYALURAN
Layanan penempatan dan penyaluran yaitu layanan konseling yang
memungkinkan siswa memperoleh penempatan dan penyaluran yang sesuai dengan
bakat dan kemampuan masing-masing.
Ø Penempatan dan penyaluran siswa disekolah
Penempatan dan penyaluran siswa disekolah dapat berupa:
a.
Penempatan siswa didalam kelas
b.
Penempatan dan penyaluran
kedalam kelompok-kelompok belajar
c.
Kedalam kegiatan
ekstrakulikuler
d.
Kedalam jurusan atau program
studi yang sesuai
D.
LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR
Layanan bimbingan melalui beberapa tahap:
a.
Pengenalan siswa yang mengalami
masalah belajar
b.
Pengungkapan sebab-sebab
masalah belajar
c.
Pemberian bantuan
pengentasan masalah belajar
E.
LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
Konseling individual adalah proses belajar melalui hubungan khusus
secara pribadi dalam wawancara antara seorang konselor dan seorang siswa. Siswa
mengalami kesukaran pribadi yang tidak dapat dipecahkan sendiri, kemudian ia
meminta bantuan konselor sebagai petugas yang professional dengan pengetahuan
dan ketrampilan psikologi. Konseling ditujukan pada individu yang normal, yang
menghadapi kesukaran dalam mengalami masalah pendidikan, pekerjaan dan sosial
dimana ia tidak dapat memilih dan memutuskan sendiri.
F.
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
KELOMPOK
Bimbingan kelompok dimaksudkan untuk mencegah berkembangnya masalah
atau kesulitan pada diri siswa. Isi kegiatan bimbingan kelompok terdiri atas
penyampaian informasi yang berkenaan dengan masalah pendidikan, pekerjaan,
pribadi, dan masalah sosial yang tidak disajikan dalam bentuk pelajaran.
Sedangkan konseling kelompok yaitu upaya bantuan kepada peserta didik dalam
rangka memberikan kemudahan dalam perkembangan dan pertumbuhannya.
G.
KEGIATAN PENDUKUNG LAYANAN DIANTARANYA :
1.
Aplikasi Instrumentasi
Yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling
untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang diri peserta didik (klien),
keterangan tentang lingkungan peserta didik dan lingkungan yang lebih luas.
Pengumpulan data ini dapat dilakukan denagn berbagai cara melalui instrumen
baik tes maupun nontes.
2.
Himpunan Data
Yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling
untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan keperluan
pengembangan peserta didik (klien). Himpunan data perlu dielenggarakan secara
berkelanjutan, sistematik, komprehensif, terpadu, dan sifatnya tertutup.
3.
Konferensi Kasus
Yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling
untuk membahas permasalahan yang dialami oleh peserta didik (klien) dalam suatu
forum pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pihak yang diharapkan dapat
memberikan bahan, keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya
permasalahan tersebut.
4.
Kunjungan Rumah
Yaitu kegiatan pendukudng bimbingan dan konseling
untuk memperoleh data, keteranang, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya
permasalahan peserta didik (klien) melalui kunjungan ke rumahnya. Kegiatan ini
memerlukan kerjasama yang penuh dari orang tua dan anggota keluarga klien yang
lainnya.
5.
Alih tangan kasus
Yaitu kegiatan pendukudng bimbingan dan konseling
untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang
dialami peserta didik (klien) dengan memindahkan penanganan kasus dari satu
pihak ke pihak lainnya. Kegiatan ini
memerlukan kerjasama yang erat dan antar berbagi pihak yang dapat memberikan bantuan dan atas penanganan masalah
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar